Kayu Merbau Turun Harga
Harga Jual Kayu Merbau 2016-2017 Cenderung Turun
Kayu merbau merupakan salah satu kayu favorit untuk pasar ekspor. Penggunaanya banyak untuk decking dan flooring. Pada tahun 2010-2014 sempat mengalami peningkatan harga yang signifikan bahkan mencapai angga tertinggi. Harga decking pernah mencapai angka USD 1800 untuk market Australia dan harga USD 1400 untuk pasar china.
Namun menginjak tahun 2015-2016 harga kayu merbau cenderung turun bahkan cuma di harga USD 1000 untuk decking dan harga USD 800 untuk ukuran doorjamb. Hal ini diungkapkan Irul Jonathan salah satu eksportir kayu merbau untuk pasar China.
“ekonomi masih melambat untuk pasar eksport, harga kayu merbau cenderung turun bahkan semakin terpuruk, saat ini pasar yang banyak menyerap justru India”. Kata Irul.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mohtar Jamil, bagian marketing Indonesia Wood ” Kita saat ini sulit memprediksi harga kayu merbau karena permintaan melambat, kita lihat dulu perkembangan ekonomi tahun depan”.
Kayu merbau memang saat ini menjadi primadona ekspor selain kayu meranti, kruing, dan kamper. Namun harga yang terus turun dan serapan pasar yang lambat membuat eksportir semakin was-was.
Ada cabang untuk kota surabaya ? Soalnya mau kerja sama.
BalasHapusTerima kasih.